Be Creative

Be Mupid :v.

Menuju Tak Terbatas, Dan melampauinya

Karena Allah tidak akan memberimu beban diluar BATAS kemampuanmu, berkembanglang untuk beban teratas.

Apa itu DIRIMU ???

Hanya titik sel kecil, yang berbeda dan bersatu.

Need art

Untuk seni :v.

Ini Gambar

Memang Gambar.

Senin, 29 Januari 2018

Bijaksana dgn media berita online di sosmed yg Hoax apalagi Hoax yg membangun

Medsos era kekinian tidak jarang membuat jengkel, terasa di awal tahun ini di kabupaten saya sendiri yg baru dilanda musibah gempa bumi yg terus terjadi beberapa hari, ada 1 hari terjadi 3 kali gempa, eh besoknya 2 kali gempa dan mengorbankan ratusan bangunan, tiba-tiba ada berita musibah, lah wajar kalo ada musibah lalu ada berita, tapi yg gak wajar ada org yg nyebarin foto-foto musibah tempat lain yg dibilang di "Lebak", ternyata fotonya jalan retak di Garut. Betapa kurang ajarnya, yg memang bukan bikin meme ttg musibah, tapi bahkan musibah dibikin sebar info hoax, apalagi kejadiannya "seketika", baru terjadi bentar eh foto hoax bertebaran, bahkan emakku dan aku sempet termakan, ngira foto itu beneran.
Atau kejadian mengesalkan lain adalah penyebaran propaganda atau doktrin-doktrin yg bertentangan dgn kenyamanan umum yang kalo liat bikin merasa "wah bahaya, ngajak gak bener ini". Atau pendapat org bener yg kita yakini kebaikannya di "potong-potong" dan dipasang judul yg aneh-aneh atau menjelek-jelekan. Seperti isu LGBT yg sedang ramai, ada saja media massa yg dlm beberapa artikelnya seperti mendukung dan ngajak membenarkan perilaku bertentangan dgn nilai moral adat bangsa ini.
Lalu dengan realita-realita seperti diatas, apa yg mesti dilakukan dengan media sosial ? Berikut adalah sedikit pemikiran saya ttg yg mestinya dilakukan untuk menyikapi hal-hal diatas.
Pertama kita harus sadar bahwa fenomena seperti diatas memang ada, dan harus maklum bahwa segala informasi umumnya memang tidak bisa lepas dari "Subjektifitas", by nature manusia akan bosan sekali jika setiap berita atau informasi isinya "cuma angka", "cuma grafik" atau "cuma data", buktinya apa ? Jujur saja kalo belajar matematika suka mengantuk, tapi senang sekali kalo baca cerita fantasi di novel-novel atau info ngarang yg jelas anehnya tapi seru. mangkanya salah satu strategi bisnis para penyaji informasi adalah menyertakan "tafsiran" atau pendapat atas data yg disajikan, jadi kalo kita nuntut supaya informasi "cuma data doang, only objective please, jangan ada opini", basikeli that is Imposibru broh !
Nah opini inilah yg setiap penyaji informasi bisa berbeda-beda, yg benar yg mana ? Sialnya kadang yg bener baru keliatan diwaktu sudah "kelewat viral". Nah ada cara untuk segera tau benernya, tentu solusinya adalah searching lebih lanjut, tapi cara ini tentu membosankan dan kayaknya bukan solusi untuk pembaca berita cuma dari "broadcast WA" atau sosial media apapun, bukan berita dari koran, bukan tv, apalagi web khusus berita tentu bukan.
Nah makanya untuk pengguna sosial media solusi untuk hal beginian adalah dengan memfollow berbagai macam penyaji berita online, apasaja follow semua sebanyak-banyaknya, itulah yg saya lakukan. Umumnya yg saya follow adalah yg ternama dahulu, yg regional dari daerah asal, yg seputar dgn pekerjaan atau pendidikan. Lepas dari kata org "itu media tipu-tipu", atau media tertentu sangat berpihak ke golongan tertentu, itu selamanya kalo kita tidak follow dan nggak merhatiin langsung itu semua cuma jadi "katanya dan katanya". Kalau kita memang follow banyak dan berbagai macam media massa online, maka nanti yg "beda" keliatan sendiri, dan keberpihakan suatu media akan lebih terasa karena penekanannya terhadap suatu kasus memang berbeda dari yg lainnya. Dan dengan cara follow seperti ini kalo ada info hoax kita bisa segera tahu mana yg hoax karena ibarat seperti kita memasang banyak telinga dan banyak mata. Dengan memperhatikan opini dan perspektif yg begitu beragam itu juga bikin wawasan kita lebih luas, dapat melihat dari berbagai sudut pandang.
Dari banyak yg saya ikuti ada media yg terasa sekali pengaruh agama tertentu, perspektifnya itu-itu saja seolah kalo cuma follow ini kayak gak akan dengar pendapat org lain, atau beberapa media asing yg saya ikuti senang sekali membela aturan yg di negeri sana memang berlaku tapi di sini dianggap hina, ada media yg memang moderat sekali seperti gak ada ngepihak-pihaknya, ada media yg memang asalnya punya politisi, terasa sekali kampanye nya, ada media yg fanatik sekali mengidolakan tokoh tertentu yg hobi sharenya cuma yg bagusin idolanya dan share yg ngejelekin lawannya. Ketika kesadaran ini muncul baru kita berhasil membuktikan yg tadinya "katanya-katanya", baru kalo mau block atau unfollow terserah kawan-kawan semua.
Dengan follow yg "ada-ada" tersebut, hal ini membuka kesadaran saya bahwa keragaman ini ternyata terjadi di dekat sekali dgn kita, di lingkungan kampus d, fakultas teknik kayaknya memang gak serame opini bertebaran seperti cerita kawan yg soshum, sehingga perbedaan pendapat kurang terasa, dan sedikit kawan saya yg bisa diahak diskusi ttg sosial atau politik, tapi sebuah pemikiran yg terpendam ini, pasti juga sangat berbeda-beda di kawan-kawan saya, apalagi memang kampus yg begitu heterogen. Dampak selanjutnya lagi kita akan menjadi warganet yg "toleran", menyadari perbedaan opini adalah sangat dekat sekali dgn kehidupan kita dan menghargainya, tidak harus satu pendapat, kalo mau lawan yah Monggo lawan dgn bijaksana. Siapa tau awalnya cuma rajin nulis komentar, besok bisa bikin artikel, besok lusa jadi novel. Dari pada gak nulis sama sekali, opini terus cuma dipendam dan akhirnya cuma hilang tenggelam, mending diasah dan jadi bermanfaat, yg penting niat baik, cara baik dan hasil baik. Itung-itung bikin timeline sosmed bermanfaat yg isinya bukan status alay org lain gak kita kenal, foto selfie Artis Yg gak pernah kita Salamin, atau meme-meme receh yg bikin yg ketawa ikut menertawakan kerecehawannya. Wallahualam.

Rangkasbitung, 27 Januari 2018

Kamis, 04 Januari 2018

Materi tentang UGM untuk Roadshow (on progress)

Sekilas Tentang UGM
  • Motto : "Mengakar Kuat Menjulang Tinggi" (Locally Rooted, Globally Respected)
  • Universitas pertama yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia setelah Indonesia merdeka. (est. 1949) [1]
  • Peringkat 1 di Indonesia versi KEMENRISTEKDIKTI [2]
Jurusan-Jurusan di UGM

Terdiri dari 18 Fakultas dengan 67 program studi sarjana dan 1 sekolah vokasi, berikut list prodi tingkat sarjana dan daya tampung (waktu 2017/2018) [3] :

NO
FAKULTAS
NAMA PRODI (Sarjana)
DAYA TAMPUNG
KELOMPOK UJIAN
PERSYARATAN SLTA*)
1
BIOLOGI
BIOLOGI
220
SAINTEK
1
2
EKONOMIKA DAN BISNIS
AKUNTANSI
150
SOSHUM
1, 2, 3, 4
3
EKONOMIKA DAN BISNIS
ILMU EKONOMI
100
SOSHUM
1, 2, 3, 4
4
EKONOMIKA DAN BISNIS
MANAJEMEN
120
SOSHUM
1, 2, 3, 4
5
FARMASI
FARMASI
240
SAINTEK
1,4 (SMK jurusann farmasi)
6
FILSAFAT
ILMU FILSAFAT
150
SOSHUM
1, 2, 3, 4
7
GEOGRAFI
GEOGRAFI DAN LINGKUNGAN
100
SAINTEK
1
8
GEOGRAFI
KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUH
70
SAINTEK
1, 2, 4 (SMK yang sebidang)
9
GEOGRAFI
PEMBANGUNAN WILAYAH
70
SAINTEK
1, 2
10
HUKUM
ILMU HUKUM
300
SOSHUM
1, 2, 3, 4
11
ILMU BUDAYA
ANTROPOLOGI BUDAYA
60
SOSHUM
1, 2, 3, 4 (SMK yang Sebidang)
12
ILMU BUDAYA
ARKEOLOGI
40
SOSHUM
1, 2, 3, 4 (SMK yang Sebidang)
13
ILMU BUDAYA
BAHASA KOREA
40
SOSHUM
1, 2, 3, 4 (SMK yang Sebidang)
14
ILMU BUDAYA
ILMU SEJARAH
40
SOSHUM
1, 2, 3, 4 (SMK yang Sebidang)
15
ILMU BUDAYA
PARIWISATA
50
SOSHUM
1, 2, 3, 4 (SMK yang Sebidang)
16
ILMU BUDAYA
SASTRA ARAB
50
SOSHUM
1, 2, 3, 4 (SMK yang Sebidang)
17
ILMU BUDAYA
SASTRA INDONESIA
45
SOSHUM
1, 2, 3, 4 (SMK yang Sebidang)
18
ILMU BUDAYA
SASTRA INGGRIS
50
SOSHUM
1, 2, 3, 4 (SMK yang Sebidang)
19
ILMU BUDAYA
SASTRA JEPANG
30
SOSHUM
1, 2, 3, 4 (SMK yang Sebidang)
20
ILMU BUDAYA
SASTRA NUSANTARA
30
SOSHUM
1, 2, 3, 4 (SMK yang Sebidang)
21
ILMU BUDAYA
SASTRA PERANCIS
30
SOSHUM
1, 2, 3, 4 (SMK yang Sebidang)
22
ISIPOL
MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK (ILMU ADMINISTRASI NEGARA)
75
SOSHUM
1, 2, 3, 4
23
ISIPOL
ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
80
SOSHUM
1, 2, 3, 4
24
ISIPOL
ILMU KOMUNIKASI
75
SOSHUM
1, 2, 3, 4
25
ISIPOL
ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)
75
SOSHUM
1, 2, 3, 4
26
ISIPOL
POLITIK DAN PEMERINTAHAN (ILMU PEMERINTAHAN)
75
SOSHUM
1, 2, 3, 4
27
ISIPOL
SOSIOLOGI
75
SOSHUM
1, 2, 3, 4
28
KEDOKTERAN
GIZI KESEHATAN
80
SAINTEK
1
29
KEDOKTERAN
ILMU KEPERAWATAN
115
SAINTEK
1
30
KEDOKTERAN
PENDIDIKAN DOKTER
175
SAINTEK
1
31
KEDOKTERAN GIGI
PENDIDIKAN DOKTER GIGI
152
SAINTEK
1
32
KEDOKTERAN GIGI
HIGIENE GIGI
50
SAINTEK
1
33
KEDOKTERAN HEWAN
KEDOKTERAN HEWAN
180
SAINTEK
1, 4 (SMK yang sebidang)
34
KEHUTANAN
KEHUTANAN
250
SAINTEK
1, 4 (SMK yang sebidang)
35
MIPA
ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI
90
SAINTEK
1, 4
36
MIPA
FISIKA
70
SAINTEK
1, 4
37
MIPA
GEOFISIKA
50
SAINTEK
1, 4
38
MIPA
ILMU KOMPUTER
90
SAINTEK
1, 2, 4
39
MIPA
KIMIA
150
SAINTEK
1, 4
40
MIPA
MATEMATIKA
70
SAINTEK
1, 4
41
MIPA
STATISTIKA
60
SAINTEK
1, 2, 4
42
PERTANIAN
AGRONOMI
75
SAINTEK
1, 4 (SMK Pertanian)
43
PERTANIAN
BUDIDAYA PERIKANAN
55
SAINTEK
1, 4 (SMK Perikanan)
44
PERTANIAN
ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
50
SAINTEK
1, 4 (SMK Pertanian)
45
PERTANIAN
ILMU TANAH
50
SAINTEK
1, 4 (SMK Pertanian)
46
PERTANIAN
MANAJEMEN SUMBER DAYA PERIKANAN
55
SAINTEK
1, 4 (SMK Perikanan)
47
PERTANIAN
MIKROBIOLOGI PERTANIAN
30
SAINTEK
1, 4 (SMK Pertanian)
48
PERTANIAN
PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN
25
SAINTEK
1, 4 (SMK Pertanian)
49
PERTANIAN
SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (AGROBISNIS)
80
SAINTEK
1, 4 (SMK Pertanian)
50
PERTANIAN
TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
55
SAINTEK
1, 4 (SMK Perikanan)
51
PETERNAKAN
ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN
240
SAINTEK
1, 4 (SMK yang sebidang)
52
PSIKOLOGI
PSIKOLOGI
200
SOSHUM
1, 2, 3, 4
53
TEKNIK
ARSITEKTUR
90
SAINTEK
1, 4
54
TEKNIK
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
90
SAINTEK
1
55
TEKNIK
TEKNIK ELEKTRO
100
SAINTEK
1, 4
56
TEKNIK
TEKNIK FISIKA
120
SAINTEK
1
57
TEKNIK
TEKNIK GEODESI
120
SAINTEK
1, 4
58
TEKNIK
TEKNIK GEOLOGI
120
SAINTEK
1
59
TEKNIK
TEKNIK INDUSTRI
110
SAINTEK
1, 4
60
TEKNIK
TEKNIK KIMIA
170
SAINTEK
1, 4
61
TEKNIK
TEKNIK MESIN
140
SAINTEK
1, 4
62
TEKNIK
TEKNIK NUKLIR
65
SAINTEK
1
63
TEKNIK
TEKNIK SIPIL
165
SAINTEK
1, 4
64
TEKNIK
TEKNOLOGI INFORMASI
100
SAINTEK
1, 4
65
TEKNOLOGI PERTANIAN
TEKNIK PERTANIAN
90
SAINTEK
1, 4 (SMK yang sebidang)
66
TEKNOLOGI PERTANIAN
TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
100
SAINTEK
1, 4 (SMK yang sebidang)
67
TEKNOLOGI PERTANIAN
TEKNOLOGI PANGAN DAN HASIL PERTANIAN
100
SAINTEK
1

Keterangan:
  • *) Persyaratan Bidang Studi SLTA Asal :
    • 1 : SMA/MA IPA
    • 2 : SMA/MA IPS
    • 3 : SMA/MA Bahasa
    • 4 : SMK/MAK
Untuk Prodi di Sekolah Vokasi (Tingkat Diploma[4] :


NO
NAMA PRODI (Sarjana)
DAYA TAMPUNG
KELOMPOK UJIAN
PERSYARATAN SLTA*)
1
D3 Akuntansi
150
SOSHUM
1, 2, 3 dan 4.f
2
D3 Ekonomika Terapan
110
SOSHUM
1, 2, 3 dan 4.f
3
D3 Manajemen
140
SOSHUM
1, 2, 3 dan 4.f
4
D3 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi
80
SAINTEK
1 dan 4.a
5
D3 Bahasa Jepang
30
SOSHUM
1, 2, 3, 4.f, 4.g, 4.h dan 4.i
6
D3 Bahasa Korea
30
SOSHUM
1, 2, 3, 4.f, 4.g, 4.h dan 4.i
7
D3 Bahasa Inggris
100
SOSHUM
1, 2, 3, 4.f, 4.g, 4.h dan 4.i
8
D3 Kepariwisataan
100
SOSHUM
1, 2, 3, 4.f, 4.g, 4.h dan 4.i
9
D3 Kearsipan
100
SOSHUM
1, 2, 3, 4.f, 4.g, 4.h dan 4.i
10
D3 Kesehatan Hewan
110
SAINTEK
1, 4.d dan 4.e
11
D3 Pengelolaan Hutan
100
SAINTEK
1 dan 4.d
12
D3 Elektronika dan Instrumentasi
80
SAINTEK
1, 4.a dan 4.b
13
D3 Rekam Medis
120
SAINTEK
1, 4.b dan 4.c
14
D3 Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
120
SAINTEK
1 dan 4.b
15
D3 Teknik Geomatika
80
SAINTEK
1 dan 4.a
16
D3 Teknik Mesin
180
SAINTEK
1, 4.a dan 4.d
17
D3 Teknik Elektro
160
SAINTEK
1, 4.a dan 4.b
18
D3 Teknik Sipil
120
SAINTEK
1 dan 4.a
19
D3 Agroindustri
100
SAINTEK
1 dan 4.d
20
D3 Metrologi dan Instrumentasi
80
SAINTEK
1 dan 4.a
21
D4 Teknologi Jaringan
48
SAINTEK
1 dan 4.b
22
D4 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil
60
SAINTEK
1 dan 4.a
23
D4 Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat
48
SAINTEK
1, 4.a dan 4.d
24
D4 Pembangunan Ekonomi Kewilayahan
30
SOSHUM
1, 2, 3 dan 4.f


Keterangan:
  • *) Persyaratan Bidang Studi SLTA Asal :
    • 1 : SMA/MA IPA
    • 2 : SMA/MA IPS
    • 3 : SMA/MA Bahasa
    • 4 : SMK/MAK (sesuai dengan bidang dan program keahlian)
      • 4.a. Kelompok Teknologi dan Rekayasa
      • 4.b Kelompok Teknologi Informasi dan Komunikasi
      • 4.c. Kelompok Kesehatan
      • 4.d. Kelompok Agrobisnis dan Agroteknologi
      • 4.e. Kelompok Perikanan dan Kelautan
      • 4.f. Kelompok Bisnis dan Manajemen
      • 4.g. Kelompok Pariwisata
      • 4.h. Kelompok Seni Rupa dan Kriya
      • 4.i. Kelompok Seni Pertunjukan
Gelar nya : buat yang penasaran setelah lulus sarjana atau diploma dapat gelar apa, cek di lampiran yak :v

Jalur Masuk UGM [5]

Untuk masuk UGM, terdapat 5 jalur masuk :

  1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
  2. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
  3. Seleksi Ujian Tulis (UTUL) UGM, terdiri dari 2 gelombang utul.
  4. Seleksi Jalur Prestasi (PBOS & PBOB)
  5. -         PBOS (Penelusuran bakat olahraga dan seni)
    Diperuntukkan bagi siswa pemenang lomba di bidang olahraga atau seni di tingkat provinsi, nasional atau finalis tingkat internasional.
    Syarat umum : Lulusan SMA 2018 & 2017, nilai diatas KKM, sehat jasmani dan rohani.
    Syarat Khusus : Siswa mempunyai prestasi di bidang olahraga dan seni dibuktikan dengan sertifikat/ piagam kejuaraan.
    -          Olahraga: Juara I, II, III, IV, atau V Kejuaraan Internasional, atau;  Juara I, II, atau III PON/KEJURNAS/POPNAS atau kegiatan sejenis tingkat nasional; atau Juara I atau II PORDA/KEJURDA/ POPDA atau kegiatan sejenis tingkat provinsi
    -          Kesenian: Juara I, II, atau III PORSENI/Festival Seni/MTQ tingkat Nasional, atau kegiatan sejenis tingkat nasional, atau; Juara I atau II PORSENI/ Festival Seni atau kegiatan sejenis tingkat provinsi,atau; Pernah mengikuti pementasan/pameran/kegiatan tingkat internasional yang direkomendasi oleh Dewan Kesenian Daerah.
    -          PROSEDUR :
    Unggah dokumen à rapor à kesanggusapan aktif di UKM à surat kesanggupan ORTU membiayai pendidikan sampai selesai à sertifikat kejuaraan di SMA (maksimal 5 prestasi terbaik).
    More information : http://um.ugm.ac.id/admisi

    -  PBUB (Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi)
    Diperuntukkan bagi siswa dengan kemampuan akademik disertai prestasi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (pemenang olimpiade di bidang ilmu pengetahuan tingkat Nasional
    atau finalis tingkat Internasional) sesuai program studi yang dipilih, ditunjukkan dengan sertifikat kejuaraan.
    -     Syarat umum : Lulusan SMA 2018 & 2017, nilai diatas KKM, sehat jasmani dan rohani,
    Peserta jalur prestasi diusulkan oleh sekolah dan termasuk 40% terbaik dikelasnya pada semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) atau semester 1 (satu) sampai dengan semester 7 (tujuh) bagi SMK program 4 (empat) tahun atau 75 % terbaik dikelasnya pada semester 1 (satu) sampai dengan semester 4 (empat) bagi siswa akselerasi. Dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh kepala sekolah untuk setiap calon pendaftar.
    -          Syarat Khusus :
    * Juara lomba tingkat nasional dan/atau internasional, Juara lomba yang diselenggarakan di lingkungan UGM, Finalis lomba tingkat internasional, Surat Rekomendasi dari Kepala Sekolah yang menyatakan bahwa calon tersebut merupakan siswa terbaik dikelasnya, Sertifikat/piagam kejuaraan yang diikuti selama jenjang SMA
    (maksimal 5 sertifikat prestasi terbaik).
    -          Prosedur: Unggah dokumen à rapor à surat kesanggupan ORTU membiayai pendidikan sampai selesai à sertifikat kejuaraan di SMA (maksimal 5 prestasi terbaik).
    More information : http://um.ugm.ac.id/admisi
    -             Penelusuran bibit unggul tidak mampu (PBUTM)

    -             D. Penelusuran bibit unggul Kemitraan (PBUK)
  6. Seleksi Program Internasional (International Undergraduate Program)
  7. Seleksi Program Internasional 2017 merupakan pola seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk siswa dan lulusan SMA/A-Level/Pra-Universitas yang ingin melanjutkan pendidikan pada Program Internasional di UGM. Ya tapi tentunya biaya juga "internasional".


Biaya Kuliah di UGM [6][7]

Biaya kuliah di UGM menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT), jadi biaya kuliah akan disesuaikan dengan penghasilan orangtua, dll yang dibagi menjadi beberapa kategori berikut :

KelompokKriteria penghasilan
(penghasilan kotor+penghasilan tambahan)
UKT 0Peserta Bidikmisi
UKT 1Penghasilan ≤ 500.000
UKT 2500.000 < Penghasilan ≤ 2.000.000
UKT 32.000.000 < Penghasilan ≤ 3.500.000
UKT 43.500.000 < Penghasilan ≤ 5.000.000
UKT 55.000.000 < Penghasilan ≤ 10.000.000
UKT 6Penghasilan > 10.000.000
Untungnya kuliah di UGM dibanding kampus lain adalah UGM memperlakukan besaran bayaran apapun jalurnya baik SNMPTN, SBMPTN maupun Ujian Mandiri ugm, tidak seperti kampus sebelah yg kalau masuk lewat ujian mandiri maka kena uang pangkal, berikut lengkapnya :



LAMPIRAN :

1. 2017_SK_REKTOR_UKT_S1.pdf
2. 2017_SK_REKTOR_UKT_SV.pdf
3. Brosur Bidikmisi.pdf
4. Gelar kelulusan.pdf
5. Klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia tahun 2017.pdf

SUMBER :

[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Gadjah_Mada
[2] https://ristekdikti.go.id/100-besar-perguruan-tinggi-non-politeknik-dan-25-besar-perguruan-tinggi-politeknik-di-indonesia-tahun-2017/
[3] http://um.ugm.ac.id/v.2015/id_home.php?l=aWRfcGFnZSMxNzAxMTA5I1Byb2dyYW0gU3R1ZGkjMSNQcm9ncmFtIFNhcmphbmE=
[4] http://um.ugm.ac.id/v.2015/id_home.php?l=aWRfcGFnZSMxNzA1MTA4I1Byb2dyYW0gU3R1ZGkjNSNQcm9ncmFtIERpcGxvbWE=
[5] http://um.ugm.ac.id/v.2015/id_home.php?l=aWRfcGFnZSMxNzAxMTAxI1JhZ2FtIFNlbGVrc2kjMSNQcm9ncmFtIFNhcmphbmE=
[6] http://um.ugm.ac.id/v.2015/id_home.php?l=aWRfcGFnZSMxNzAxMTEzI1VhbmcgS3VsaWFoIFR1bmdnYWwjMSNQcm9ncmFtIFNhcmphbmE=
[7] http://um.ugm.ac.id/v.2015/id_home.php?l=aWRfcGFnZSMxNzA1MTExI1VhbmcgS3VsaWFoIFR1bmdnYWwjNSNQcm9ncmFtIERpcGxvbWE=



Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More